Hi, kaum citizen journalist!
Untuk mempertontonkan karya jurnalistik bagi pemirsa I Witness maupun pembaca web metrotvnews.com/iwitness memerlukan syarat-syarat dasar agar pesan tersebut (tulisan dan gambar) dapat sampai ke pemirsa dengan baik.
- 5W+1H adalah hal paling mendasar dalam dunia jurnalistik. 5W (who, what, where, when, dan why) serta 1H (how) sangat diperlukan oleh pemirsa I Witness atau pembaca metrotvnews.com/iwitness. Untuk itu, jangan pernah tinggalkan 5W+1H untuk setiap berita tertulis maupun gambar (video atau foto).
- Kalau ingin bercerita secara tertulis, berceritalah sesederhana mungkin agar pembaca dapat memahami isi berita atau tulisan.
- Unsur emosi adalah unsur terpenting agar pemirsa I Witness atau pembaca metrotvnews.com/iwitness dapat tersentuh oleh karya Anda. Untuk itu berpikirlah untuk membuat gambar atau tulisan yang dapat mengekspresikan emosi pemirsa/pembaca.
Menghasilkan Video yang Layak Tayang
Agar suatu video layak tayang di I Witness tentu saja ada syarat-syarat minimal yang harus dipenuhi citizen journalist. Tentu ini berlaku untuk merekam peristiwa pada umumnya, seperti ketika mengabadikan jalan berlubang, pasar tumpah, atau sebuah konser musik. Namun jika peristiwanya dahsyat, maka syarat-syarat minimal tersebut dapat dilupakan.
Peralatan:
- Sedapat mungkin gunakan tripod. Dengan demikian gambar yang Anda rekam tidak goyang.
- Jangan lupa membawa lampu.
- Batere cadangan selalu bawa. Jangan sampai kehilangan peristiwa besar gara-gara batere habis.
- Mikrofon juga perlu untuk merekam suara di tempat kejadian.
- Membawa satu atau dua kaset cadangan juga tidak ada salahnya.
Cara Pengambilan Gambar:
- Pencahayaan sangat penting. Sedapat mungkin menggunakan cahaya alami dan kamera jangan melawan sumber cahaya. Jangan ragu-ragu pindah posisi untuk mendapatkan cahaya terbaik. Jika kondisinya tidak memungkinkan, jangan lupa selalu membawa lampu kamera.
- Jika Anda mengambil suatu gambar tahanlah hingga minimal 10 detik. Hal ini akan memudahkan dalam proses editing gambar.
- Hindari kamera bergerak ke kiri dan kanan (pan left dan pan right) atau bergerak ke atas dan bawah (tilt up dan tilt down) atau mendekat dan menjauh (zoom in dan zoom out). [Ada penjelasan khusus jika ingin melakukan panning, tilting, dan zooming].
- Suara yang terjadi di sekitar kejadian (natural sound) sangat membantu menimbulkan emosi suatu gambar. Untuk itu jangan lupa untuk tetap menghidupkan mike yang menempel pada kamera.
Jika merekam gambar menggunakan handphone/ponsel:
- Jika memungkinkan setting resolusi gambar videonya adalah 320x240 (piksel).
- Hindari kamera bergerak ke kiri dan kanan (pan left dan pan right) atau bergerak ke atas dan bawah (tilt up dan tilt down) atau menjauh dan mendekat (zoom in dan zoom out).
Jika ingin mengirim gambar ke I Witness ada baiknya memperhatikan hal berikut ini:
- Gambar yang dikirim belum diedit (gambar asli).
- Jika citizen journalist ingin mengeditnya sendiri, maka gambar yang sudah diedit tersebut jangan menggunakan efek atau transisi.
- Jenis kaset yang umum digunakan adalah mini dv atau dv. Tapi boleh juga dikirim dengan CD/VCD/DVD.
- Kalau memungkinkan bisa juga di-upload melalui metrotvnews.com/iwitness (sekali upload maksimal 50 MB).
- Untuk foto dan suara belum dapat di-upload melalui web, tapi dikirim saja melalui e-mail iwitness@metrotvnews.com cc: iwitness.metrotv@gmail.com.
Alamat:
Redaksi I Witness Metro TV
Jalan Pilar Mas Raya Kav A-D
Kedoya
Jakarta Barat 11520
Jenis-jenis ukuran shot:
- CU (close-up): frame memotong pangkal leher.
- MCU (medium close-up): frame memotong dada sebatas ujung atas saku kemeja.
- MS (medium shot): frame memotong pinggang
- LS (long shot): mencakup keseluruhan figur seseorang.
- WS (wide shot): mencakup figur pada suatu permukaan datar yang luas.
- OS (over the shoulder): melihat subyek dari bahu belakang orang lain.
- 2s, 3s, dst……(two shot, three shot,…ect): mengidentifikasi jumlah orang dalam frame yang tersusun dalam konfigurasi berbeda.